Utama Penulisan Cara Menulis Cliffhanger: 14 Tips Menulis Cliffhanger Pembalik Halaman Dengan Dan Brown dan R.L. Stine

Cara Menulis Cliffhanger: 14 Tips Menulis Cliffhanger Pembalik Halaman Dengan Dan Brown dan R.L. Stine

Horoskop Anda Untuk Besok

Cliffhanger adalah perangkat plot di mana komponen cerita berakhir tanpa penyelesaian, biasanya dengan cara yang menegangkan atau mengejutkan, untuk memaksa penonton membalik halaman atau kembali ke cerita di angsuran berikutnya. Sebuah cliffhanger dapat mengakhiri bab dari sebuah novel, episode televisi, adegan dalam film, atau cerita serial (buku atau film).



Ujung tebing biasanya terbagi dalam dua kategori:



  1. Karakter utama berhadapan langsung dengan situasi yang berbahaya atau mungkin mengancam jiwa.
  2. Sebuah wahyu mengejutkan terungkap, mengancam untuk mengubah jalannya narasi.

Latih akhiran cliffhanger Anda dengan tips berikut dari Dan Brown dan R.L. Stine.

Langsung Ke Bagian To


4 Tips Menulis Cliffhanger dari Dan Brown

Dan Brown dengan kertas di kursi

Penulis Dan Brown dikenal karena ahlinya menggunakan cliffhanger dalam novel-novel suspense terlarisnya. Cliffhanger mengajukan pertanyaan besar di akhir bab atau bagian, kata Brown. Biasanya, seorang cliffhanger berhenti selama acara klimaks di tengah-tengah aksi, bukan pada kesimpulan alaminya. Apakah pahlawan Anda akan mendorong penjahat dari kapal pesiar balap? Berhenti di mana pahlawan memiliki penjahat dalam genggamannya. Biarkan pembaca berpikir, 'Baiklah, saya akan membaca satu halaman lagi....'

Brown menyarankan strategi ini untuk membuat cliffhanger:



  • Pindahkan beberapa paragraf terakhir dari sebuah adegan ke bab berikutnya.
  • Buat jeda bagian di antara pekerjaan Anda.
  • Perkenalkan kejutan baru yang tidak diharapkan penonton.
  • Gunakan pulsa, atau kalimat atau frasa pendek untuk mengingatkan pembaca akan bahaya yang mengintai.

Pelajari lebih lanjut tentang bagaimana Dan Brown menggunakan cliffhanger di sini.

10 Tips Menulis Cliffhanger dari R.L. Stine

R.L. Stine di meja perpustakaan dengan tangan disilangkan

Cliffhanger tidak hanya untuk orang dewasa—mereka juga merupakan perangkat yang bagus untuk digunakan agar penonton muda tetap terlibat dalam sebuah cerita. Penulis R.L. Stine membuat pembaca muda tetap terlibat sepanjang keseluruhan Merinding seri dengan menggunakan cliffhangers. Dia menyarankan para penulis untuk mengembangkan bagian paling akhir dari novel terlebih dahulu dan menciptakan setidaknya lima potensi cliffhanger untuk setiap akhir bab.

Agar berhasil membangun sebuah cliffhanger, Stine menyarankan untuk menggunakan elemen deskriptif untuk mengingatkan pembaca tentang potensi bahaya. Dia juga menyarankan menggunakan elemen struktural ini untuk membingkai cliffhanger untuk dampak maksimum:



  • Mulai bab dengan rasa urgensi.
  • Jaga agar bagian tetap ringkas dan potong deskripsi yang berlebihan.
  • Padukan bagian deskriptif ke dalam adegan aksi.
  • Tetap membumi dalam pengalaman sensorik protagonis.
  • Temukan cara yang masuk akal untuk menahan informasi kunci dari pembaca (yaitu menceritakan dari sudut pandang karakter yang tidak bisa mendapatkan/tidak mengetahui informasi).
  • Buka bab di tengah adegan.
  • Buka bab atau bagian dengan pertanyaan, fakta menarik, atau perubahan kecepatan.
  • Gunakan denyut nadi untuk mengingatkan pembaca akan bahaya yang mengintai.
  • Gunakan kilas balik untuk membuka sumber ketegangan baru.
  • Selesaikan satu bab dengan akhir yang menggantung.

Pelajari lebih lanjut tentang bagaimana R.L. Stine menggunakan cliffhanger di sini .

James Patterson Mengajar Menulis Aaron Sorkin Mengajar Penulisan Skenario Shonda Rhimes Mengajar Menulis untuk Televisi David Mamet Mengajar Menulis Drama

Kaloria Kaloria