Utama Penulisan Cara Menulis Eksposisi yang Efektif: Tips dan Contoh

Cara Menulis Eksposisi yang Efektif: Tips dan Contoh

Horoskop Anda Untuk Besok

Dari perayapan pembukaan yang terkenal dari Perang Bintang (Dulu, di galaksi yang jauh, jauh sekali ...) ke kisah Montagues dan Capulet dari William Shakespeare's Romeo dan Juliet , eksposisi yang baik memberikan informasi latar belakang penting tentang karakter utama dan peristiwa dalam sebuah cerita.



apa yang dilakukan pedal tunda?

Eksposisi juga menyediakan taruhan dan konteks emosional untuk awal cerita, mendukung aksi naik, aksi turun, dan akhir akhir. Latar belakang dalam karya sastra dapat disampaikan melalui dialog, pemikiran atau sudut pandang tokoh, narasi, kilas balik, deskripsi latar, atau berbagai media alam semesta (seperti headline surat kabar, jurnal, atau surat).



Langsung Ke Bagian To


4 Tips Menulis Eksposisi

Menulis eksposisi tidak sesederhana mengetik satu kali di awal cerita dan mengemas informasi eksposisi di setiap halaman berikutnya. Apakah Anda seorang penulis skenario, novelis, atau penulis cerita pendek, menulis eksposisi yang baik membutuhkan keterampilan cekatan dan motivasi naratif. Jika eksposisi terasa kikuk, dipaksakan, atau dijelaskan secara berlebihan, pembaca Anda kemungkinan besar akan bosan—Anda mungkin pernah mendengar moto show, jangan beri tahu. Berikut adalah beberapa tips yang perlu diingat saat menulis eksposisi, serta beberapa contoh eksposisi yang dilakukan dengan benar:

cara membuat puisi pantun
  1. Mulailah dengan detail yang menarik . Alinea pembuka sebuah cerita sering kali merupakan kesempatan bagus untuk memperkenalkan detail tentang latar belakang karakter Anda, sudut pandang, atau dunia di mana cerita Anda berada. Seringkali informasi ekspositori dapat berfungsi ganda sebagai pengait bagi pembaca Anda, memberi mereka potongan pengaturan dan cerita latar untuk memaksa mereka membaca lebih lanjut.
  2. Putuskan eksposisi panjang dengan dialog . Yang terbaik adalah menjaga keseimbangan antara dialog dan eksposisi, dan terkadang cara terbaik untuk menyampaikan informasi adalah dengan mengapitnya di antara potongan-potongan dialog. Cobalah memecah bagian-bagian panjang dari tulisan ekspositori dengan dialog pendek—bahkan satu atau dua kalimat bisa menyegarkan. Pelajari cara menulis dialog yang bagus dalam panduan lengkap kami di sini .
  3. Bangun ketegangan melalui kontras dramatis . Jika Anda sedang menulis petualangan fiksi ilmiah atau roman epik yang berlatar belakang pembantaian kejam Perang Saudara, terkadang cara paling mencolok untuk mengatur adegan Anda adalah melalui penjajaran yang biasa dan biasa. Ini memungkinkan elemen-elemen luar biasa atau mencolok dari narasi Anda perlahan-lahan merayap ke dalam kesadaran pembaca.
  4. Tinggalkan pertanyaan yang belum terjawab . Terkadang eksposisi terbaik memberikan yang diketahui dan yang tidak diketahui dalam ukuran yang sama, membuat pembaca menginginkan lebih. Ini sangat penting dalam thriller dan misteri, di mana tujuannya adalah untuk menjaga ketegangan tetap tinggi.

6 Contoh Karya Sastra dengan Eksposisi Unggul

  1. Moby Dick oleh Herman Melville
  2. Kisah Dua Kota oleh Charles Dickens
  3. Jane Eyre oleh Charlotte Bront
  4. Saudara Karamazov oleh Fyodor Dostoyevsky
  5. Pembunuhan di Orient Express oleh Agatha Christie
  6. Tercinta oleh Toni Morrison
James Patterson Mengajar Menulis Aaron Sorkin Mengajar Penulisan Skenario Shonda Rhimes Mengajar Menulis untuk Televisi David Mamet Mengajar Menulis Drama

Ingin Belajar Lebih Banyak Tentang Menulis?

Menjadi penulis yang lebih baik dengan Keanggotaan Tahunan MasterClass. Dapatkan akses ke pelajaran video eksklusif yang diajarkan oleh master sastra, termasuk Neil Gaiman, Dan Brown, Margaret Atwood, Joyce Carol Oates, Malcolm Gladwell, dan banyak lagi.


Kaloria Kaloria