Ketika pohon hidup dipindahkan dari kawasan hutan dan tidak digantikan oleh pohon lain, hasilnya adalah deforestasi.
Langsung Ke Bagian To
- Apa itu Deforestasi?
- Apa Penyebab Deforestasi?
- 3 Dampak Lingkungan dari Deforestasi
- 3 Cara Mengurangi Deforestasi
- Belajarlah lagi
- Pelajari Lebih Lanjut Tentang Kelas Master Dr. Jane Goodall
Dr. Jane Goodall Mengajarkan Konservasi Dr. Jane Goodall Mengajarkan Konservasi
Dr. Jane Goodall berbagi wawasannya tentang kecerdasan, konservasi, dan aktivisme hewan.
Belajarlah lagi
Apa itu Deforestasi?
Deforestasi adalah proses di mana pohon-pohon hidup ditebang dan lahan diubah menjadi penggunaan non-hutan. Istilah deforestasi menggambarkan perusakan hutan yang disebabkan oleh manusia. Aktivitas manusia menyebabkan deforestasi di hampir semua benua di Bumi, terutama Asia, Amerika Selatan, dan Amerika Utara. Deforestasi sangat merusak di hutan hujan tropis seperti hutan hujan Amazon Brasil dan banyak hutan tropis di seluruh Asia Tenggara.
Apa Penyebab Deforestasi?
Penyebab deforestasi bervariasi dari satu daerah ke daerah lain.
- Peternakan sapi : Di Amerika Latin, pemilik tanah sering membuka hutan untuk peternakan. Peternakan sapi ini menghasilkan daging dan produk susu, tetapi deforestasi skala besar ditambah dengan emisi gas rumah kaca dari sapi telah menjadi kontributor utama karbon dioksida di atmosfer.
- Pertanian : Deforestasi tropis di Asia Tenggara sering terjadi sebagai bentuk ekspansi pertanian. Petani mengganti tutupan hutan alam dengan spesies tanaman yang bernilai komersial. Yang paling umum adalah perkebunan kelapa sawit, yang menghasilkan minyak kelapa sawit, produk utama dalam rantai pasokan pangan global.
- Pencatatan : Di Amerika Serikat, Kanada, dan Eropa Barat, pendorong utama deforestasi adalah keinginan akan hasil hutan, khususnya melalui industri kertas. Produk konsumen dari kertas foto hingga kertas toilet berasal dari pohon, begitu pula kayu yang digunakan untuk membangun struktur, furnitur, dan mainan. Di Asia dan Afrika, pembalakan liar untuk produk kayu tropis langka seperti rosewood dan mahoni juga berkontribusi terhadap degradasi hutan.
3 Dampak Lingkungan dari Deforestasi
Konversi lahan hutan untuk kayu, pertanian, pertambangan, dan pembangunan telah membantu mengakomodasi pertumbuhan penduduk dunia, tetapi meningkatkan perubahan iklim global dan bahkan dapat menyebabkan pelanggaran hak asasi manusia. Efek merusak dari deforestasi meliputi:
cara memulai bisnis clothing line
- Peningkatan emisi gas rumah kaca: Pohon menyerap sejumlah besar karbon dioksida dan dengan demikian memainkan peran penting dalam menjaga suhu global tetap teratur. Laju deforestasi saat ini telah berkontribusi pada peningkatan cepat karbon dioksida yang kembali ke atmosfer.
- Kepunahan hewan dan tumbuhan : Saat ekosistem hutan menghilang, keanekaragaman hayati terestrial dunia ikut jatuh bersamanya. Banyak spesies hewan dan tumbuhan darat di Bumi hanya dapat hidup di hutan, dan degradasi lahan hutan adalah salah satu alasan utama di balik penurunan beberapa spesies.
- Mengganggu siklus air : Sebagian besar luas permukaan dunia adalah air, tetapi hanya sebagian kecil dari air tersebut yang merupakan air tawar yang dapat diminum. Tingkat deforestasi saat ini telah mengganggu siklus air dengan menghilangkan pohon dari proses tersebut; biasanya, pohon menyerap air tanah dari akarnya, membiarkannya menguap ke atmosfer dan jatuh di tempat lain sebagai hujan. Dengan meningkatnya deforestasi, air tawar menjadi kurang berlimpah.
Kelas Master
Disarankan untuk Anda
Kelas online yang diajarkan oleh para pemikir terhebat di dunia. Perluas pengetahuan Anda dalam kategori ini.
Dr Jane GoodallMengajarkan Konservasi
Pelajari Lebih Lanjut Chris HadfieldMengajarkan Eksplorasi Luar Angkasa
Pelajari Lebih Lanjut Neil deGrasse Tyson
Mengajarkan Pemikiran Ilmiah dan Komunikasi
cara mengambil foto high keyPelajari Lebih Lanjut Matthew Walker
Mengajarkan Ilmu Tidur yang Lebih Baik
Belajarlah lagi3 Cara Mengurangi Deforestasi
Pemerintah, bisnis, dan individu semuanya memiliki peran untuk dimainkan dalam pertempuran melawan deforestasi. Beberapa cara individu dapat mengatasi masalah ini meliputi:
- Gunakan lebih sedikit produk kertas : Perhatikan konsumsi kertas Anda—dari handuk kertas hingga serbet hingga kertas toilet dan seterusnya. Pertimbangkan untuk berbelanja produk kertas daur ulang atau produk yang terbuat dari sumber alternatif seperti bambu atau rami.
- Makan sedikit daging : Permintaan global akan daging, terutama daging sapi, telah mempercepat laju deforestasi, termasuk di wilayah adat Amerika Selatan di mana peternak telah merebut tanah suku.
- Fokus pada keberlanjutan : Jadilah pembelanja yang cerdas dan berhati-hatilah untuk tidak membeli produk dari daerah di mana deforestasi terjadi. Hindari membeli minyak kelapa sawit, yang kemungkinan besar berasal dari bagian Malaysia atau Thailand yang mengalami deforestasi.
Belajarlah lagi
Ambil Keanggotaan Tahunan MasterClass untuk akses eksklusif ke pelajaran video yang diajarkan oleh tokoh-tokoh sains, termasuk Jane Goodall, Neil deGrasse Tyson, Chris Hadfield, dan banyak lagi.