Utama Sains & Teknologi Teori vs. Hipotesis: Dasar-dasar Metode Ilmiah

Teori vs. Hipotesis: Dasar-dasar Metode Ilmiah

Horoskop Anda Untuk Besok

Meskipun Anda mungkin mendengar istilah 'teori' dan 'hipotesis' digunakan secara bergantian, kedua istilah ilmiah ini memiliki arti yang sangat berbeda dalam dunia sains.



Langsung Ke Bagian To


Neil deGrasse Tyson Mengajarkan Pemikiran dan Komunikasi Ilmiah Neil deGrasse Tyson Mengajarkan Pemikiran dan Komunikasi Ilmiah

Ahli astrofisika terkenal Neil deGrasse Tyson mengajari Anda cara menemukan kebenaran objektif dan membagikan alatnya untuk mengomunikasikan apa yang Anda temukan.



Belajarlah lagi

Apa itu Hipotesis?

Hipotesis ilmiah adalah penjelasan yang diajukan untuk fenomena yang dapat diamati. Dengan kata lain, hipotesis adalah tebakan terpelajar tentang hubungan antara banyak variabel. Hipotesis adalah ide segar dan tak tertandingi yang diajukan oleh seorang ilmuwan sebelum melakukan penelitian. Tujuan hipotesis adalah untuk memberikan penjelasan tentatif untuk suatu kejadian, penjelasan yang dapat didukung atau dibantah oleh para ilmuwan melalui eksperimen.

Contoh Dasar Hipotesis

Membentuk hipotesis adalah komponen kunci dari metode ilmiah. Pertimbangkan contoh sehari-hari tentang bagaimana Anda dapat membuat hipotesis baru dan mengujinya menggunakan langkah-langkah metode ilmiah:

  1. Pengamatan : Mobil Anda tidak mau menyala.
  2. Pertanyaan : Apakah baterai mati?
  3. Hipotesa : Jika baterai mati, maka kabel jumper akan membantu mengisi daya, dan mobil akan hidup.
  4. Percobaan : Anda menghubungkan kabel jumper ke baterai.
  5. Hasil : Mobil mulai.
  6. Kesimpulan : Baterai Anda sudah mati, dan hipotesis Anda benar.

Apa itu Teori?

Teori ilmiah adalah penjelasan tentang fenomena alam yang diterima secara luas di kalangan komunitas ilmiah dan didukung oleh data. Teori ilmiah dikonfirmasi oleh banyak tes dan eksperimen, artinya teori tidak mungkin berubah. Sementara kata teori umumnya digunakan di luar dunia ilmiah untuk menggambarkan firasat sederhana, para ilmuwan menggunakan istilah tersebut untuk menggambarkan penjelasan yang diterima secara luas untuk suatu kejadian.



Tujuan teori adalah untuk menetapkan prinsip umum yang menjelaskan fenomena tertentu dengan jelas. Sementara teori bukanlah prediksi, para ilmuwan dapat menggunakan teori untuk membantu membuat prediksi tentang aspek alam yang tidak dapat dijelaskan.

Neil deGrasse Tyson Mengajarkan Pemikiran dan Komunikasi Ilmiah Dr. Jane Goodall Mengajarkan Konservasi Chris Hadfield Mengajarkan Eksplorasi Luar Angkasa Matthew Walker Mengajarkan Ilmu tentang Tidur yang Lebih Baik

4 Contoh Teori Ilmiah

Di bawah ini adalah beberapa teori sejarah yang paling revolusioner. Ingat, apa yang membuat teori klaim ini didukung oleh bukti ilmiah.

  1. Teori Big Bang : Teori Big Bang mengklaim bahwa alam semesta dimulai sebagai singularitas kecil 13,8 miliar tahun yang lalu dan meluas secara tiba-tiba.
  2. Teori Heliosentris : Teori Nicolaus Copernicus menunjukkan bahwa Bumi mengelilingi Matahari.
  3. Teori Relativitas Umum : Teori Albert Einstein mengklaim bahwa benda-benda masif (seperti Bumi) menyebabkan distorsi dalam ruang-waktu, yang dialami sebagai gravitasi. Teori ini sebenarnya menggantikan salah satu hukum ilmiah paling terkenal, Hukum Gravitasi Universal Newton.
  4. Teori Evolusi melalui Seleksi Alam : Teori Charles Darwin—yang secara ringkas diringkas sebagai survival of the fittest—menjelaskan bagaimana perubahan bertahap dalam populasi organisme dari waktu ke waktu menyebabkan munculnya sifat-sifat yang memungkinkan organisme tersebut bertahan hidup.

Teori vs. Hipotesis: Apa Bedanya?

Sebuah hipotesis mengusulkan penjelasan tentatif atau prediksi. Seorang ilmuwan mendasarkan hipotesis mereka pada peristiwa tertentu yang diamati, membuat tebakan terpelajar tentang bagaimana atau mengapa peristiwa itu terjadi. Hipotesis mereka dapat dibuktikan benar atau salah dengan pengujian dan eksperimen. Sebuah teori, di sisi lain, adalah penjelasan yang dibuktikan untuk suatu kejadian. Teori bergantung pada data yang diuji dan diverifikasi, dan para ilmuwan secara luas menerima teori sebagai kebenaran, meskipun bukannya tidak dapat disangkal.



Kelas Master

Disarankan untuk Anda

Kelas online yang diajarkan oleh para pemikir terhebat di dunia. Perluas pengetahuan Anda dalam kategori ini.

Neil deGrasse Tyson

Mengajarkan Pemikiran Ilmiah dan Komunikasi

Pelajari Lebih Lanjut Dr. Jane Goodall

Mengajarkan Konservasi

Pelajari Lebih Lanjut Chris Hadfield

Mengajarkan Eksplorasi Luar Angkasa

Pelajari Lebih Lanjut Matthew Walker

Mengajarkan Ilmu Tidur yang Lebih Baik

Belajarlah lagi

Belajarlah lagi

Dapatkan Keanggotaan Tahunan MasterClass untuk akses eksklusif ke pelajaran video yang diajarkan oleh tokoh bisnis dan sains, termasuk Neil deGrasse Tyson, Jane Goodall, Chris Hadfield, dan banyak lagi.


Kaloria Kaloria